• Kegiatanku di Sekolah Minggu, dll

Selasa, 09 Juni 2015

SEKOLAH ALKITAB LIBURAN 2014



Sebenarnya tulisan ini sudah lama mau saya buat, tapi suka tidak sempat karena sibuk. Nah, karena ada waktu sedikit, saya sempatkan menulis lagi. Walau sebenarnya saya sudah banyak lupa, saya usahakan menuliskan yang saya ingat berdasarkan foto dan catatan saya.
Nametag SAL kita ^_^
  Tahun 2014, tepatnya pada tanggal 24-26 Oktober, Sekolah Minggu Hosana kembali mengadakan Sekolah Alkitab Liburan yang bertemakan “I Love My Church”. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, yang ikut SAL ini adalah anak-anak kelas 3 sampai dengan kelas 7.
Di hari H, anak-anak yang sudah mendaftar harus melakukan registrasi ulang dan sebelum acara mulai, anak-anak diajak makan malam dulu. Setelah selesai makan, dimulailah acara. Tahun ini, kami mengundang pembicara dari Bandung, beliau juga yang memberikan pelatihan dan pembinaan untuk guru-guru Sekolah Minggu tahun lalu. Beliau adaha Ibu Meiliana, yang berasal dari Bandung. Pada saat memperkenalkan diri, Ibu Meiliana meminta agar beliau dipanggil Miss Mei saja. Jadi untuk selanjutnya, saya akan menyebut Ibu Meiliana dengan Miss Mei saja.

Miss Mei membuka acara dengan memperlihatkan foto-foto gereja sampai ke bekas-bekas gedung gereja di Eropa dan Amerika. Dari gambar-gambar itu, Miss Mei memperlihatkan realita gereja di Eropa dan Amerika yang sudah kehilangan generasinya sehingga tidak bisa bertahan. Bayangkan saja, yang dulunya adalah gereja, sekarang berubah menjadi diskotik, mall, bahkan menjadi tempat ibadah umat agama lain. Mengerikan sekali. Jangan sampai gereja kita juga sampai kehilangan generasi dan jadi seperti itu.
Setelah penyampaian Firman Tuhan oleh Miss Mei, dimulailah sesi yang diberi judul “Tour de Israel”. Di sesi ini, anak-anak diajak untuk mengenal tradisi orang Israel, dari bahasa, hasil panen, tari-tarian sampai tradisi Paskah.
Yuk, kita lihat foto-foto nya....

Nah, dari foto-foto yang ada, kita bisa lihat Ls Elysabeth dan Ev. Venny sedang mengajarkan tari-tarian Israel, Pdt. Ricky yang berperan sebagai Rabi yang mengajarkan huruf-huruf Ibrani, Ls Frans yang mengenalkan hasil panen bangsa Israel.


Kemudian di bagian Arkeologi, ada Ls Melinda yang mengenalkan asal usul perayaan paskah dengan menceritakan 10 tulah yang diberikan Tuhan kepada bangsa Mesir. Lalu ada Ls Mia memperlihatkan foto-foto gereja orang Yahudi dan Ls Ferry yang menjelaskan tentang perayaan Shavout di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan mengajak anak-anak menempel gambar tentang perayaan Shavout dan menghiasnya.

 Kemudian di bagian perayaan, ada Ls Dewi yang sudah menanti dengan menjelaskan pada anak-anak tentang perayaan Paskah orang Israel, memecahkan roti di gereja mula-mula dan Perjamuan Kudus di gereja modern. Lalu di bagian dapur, ada Ls Melan yang memperkenalkan membuat adonan roti, memanggan daging domba dan mencuci sayur pahit. Di sini anak-anak juga dapat mencicipi daging domba, dan ternyata daging domba itu enak lho! Di bagian meja makan, Ls Lianny menjelaskan dan mengajarkan tentang menu Paskah modern.

Setelah selesai menjalani masing-masing pos, anak-anak dikumpulkan dan diminta menceritakan tentang apa yang berkesan di sesi 1 itu. Dan akhirnya anak-anak boleh beristirahat.


Sabtu pagi, anak-anak dengan semangat bangun pagi. Setelah sarapan pagi, anak-anak dikumpulkan di aula
dan diajarkan bernyanyi lagu-lagu Bahasa Ibrani. Lalu kembali lagi anak-anak diajak untuk bertualang dalam  sesi  “Tour de Greek”.

Sesi kali ini, anak-anak diajak mengenal kebudayaan Yunani.

Pertama, kita lihat dulu  bagian dapur. Di sini Ls Lianny memperkenalkan snack Yunani, yaitu pancake yang dicelupkan ke dalam madu dan sirup anggur dan anak-anak boleh mencicipinya.
Ls Mia mengajarkan permainan ala orang Yunani yang bernama ‘Knuklebones’. Ls Ferry memperkenalkan theater Yunani dengan memakai topeng ala dewa-dewa Yunani. Kemudian Ev. Venny mengajarkan cara memakai baju ala Yunani, setelah itu anak-anak diajak berfoto bersama.

Nah, Arkeolog kita beraksi lagi...
Ada Ls Melan yang memperkenalkan foto-foto lokasi yang pernah dikunjungi Rasul Paulus, Ls Melinda yang membuat permainan peta perjalanan pelayanan Rasul Paulus. Kemudian Ls Dewi yang mengajak anak-anak mencari dalam Alkitab tentang orang-orang yang terlibat dalam pelayanan Paulus.

Di bagian lain, para guru Yunani sudah menanti dan anak-anak diajarkan tentang mitologi Yunani oleh Ls Elysabeth, belajar tentang huruf Yunani oleh Ls Netty dan mengenal nama dan silsilah dewa-dewi Yunani oleh Ls Frans.










 Setelah istirahat, anak-anak dikumpulkan kembali di aula. Anak-anak
disuguhkan dengan drama para laoshe yang sedang tour ke Yunani dan Miss Mei sebagai pemandu wisatanya. Di sini, Miss Mei menjelaskan tentang tempat-tempat bersejarah di Yunani.




Kembali lagi anak-anak menuju pos-pos. Kali ini anak-anak diperkenalkan dengan sejarah GKKA-I Banjarmasin.
 Nah di pos ini, ada permainan kuis tentang GKKA-I Banjarmasin yang dibawa oleh Ls Mia dan Ls Ferry. Lalu ada Ls Venny dan Ls Frans yang menunjukan foto-foto para pendiri GKKA-I Banjarmasin beserta pendeta dan penginjil yang pernah melayani. Tidak cukup sampai di situ saja, setelah melihat foto yang ada, anak-anak harus menjadi wartawan yang menanyakan semua yang sudah dipelajari mereka kepada Pdt. Em. Paulina Lo alias Muse Lo, Ev. Erwin Daud serta jemaat yang sudah cukup tua dan lama di gereja ini. (Aku lupa mama tacinya, Cuma tau itu mamanya Nico... :D). Yang paling menggelikan di pos ini adalah ketika salah satu anak bertanya kepada Muse Lo, “Pdt. Paulina Lo itu masih hidup atau sudah mati?” Hahaha.... mungkin anak itu Cuma tau panggilan Muse Lo aja, tidak tahu nama asli Muse Lo....
Tidak berhenti  jadi wartawan, anak-anak pun diajak menjadi detektif. Lihat saja tampang sangar Ls Melan, Ls Nira dan Ls Sisca yang menjadi FBI dadakan. Anak-anak disuruh mencatat apa saja yang mereka lihat dalam TKP.
Kemudian anak-anak dikumpulkan lagi dan Miss Mei mulai bercerita dan menceritakan tentang seorang misionaris bernama David Livingstone dan seorang budak bernama Harriet Tubman.
Sebenarnya di hari Sabtu ini, anak-anak juga diperkenalkan dengan berbagai aliran musik. Di sesi ini, kita bisa menyaksikan aktris dangdut dan rocker yang khusus datang untuk menghibur para anak Sekolah minggu kita. (Sayang diajang ini saya sedang sibuk mempersiapkan makanan untuk anak-anak, jadi tidak bisa menonton aksi aktris dangdut dan rocker kita ini... :p)


 Setelah itu, saatnya kita ber-BBQ an. Lihat saja, tukang sate kita, Pak Joni sedang mempersiapkan BBQ. Sehabis menikmati BBQ yang cukup lezat, saatnya tidur. Besoknya anak-anak harus bangun pagi untuk mengikuti Kebaktian Umum I dan mereka semua harus tampil dan bernyanyi bersama laoshe-laoshe. Lagu yang harus dinyanyikan adalah lagu yang sudah dipelajari sebelumnya yang berjudul Siyahamba, lagu dengan bahasa Afrika. Mungkin karena tidak terbiasa bangun pagi, ada anak yang sampai ketiduran pada saat khotbah berlangsung.
Setelah selesai kebaktian, anak-anak kembali dikumpulkan. Karena acara ini bersamaan dengan kebaktian Sekolah Minggu, saya harus membantu di kelas kecil yaitu kelas 1-2, jadi saya tidak bisa melihat dan mengikuti acara penutupan SAL ini. 

Oke, sampai jumpa lagi di acara SAL berikutnya....  Tuhan Memberkati !!!

Kumpulan foto-foto 
Mau nginep, jangan lupa bawa bantal dan selimut
Pasang Nametag dulu yo......

Tukang sayur kita, Pak Frans mau bergaya dulu
Pelayan meja perjamuan kita ini gak mau kalah dengan tukang sayur

Ayo semua berdansa....

Berbagi cerita dan kesan-kesan di setiap pos

Terjadi kesalahan pembagian pos sehingga Miss Mei turun tangan mengatasinya

Main bantal menjelang tidur
Agen Nira mengawasi TKP
Agen Siska

Antri mandi....
Anak-anak ini susah banget disuruh tidur...